Senin, 08 Juli 2013
Minggu, 07 Juli 2013
Teknologi Komunikasi & Informasi Untuk Sistem Informasi Manajemen
Teknologi Komunikasi
&
Informasi Untuk SIM
Di susun oleh :
YANUSERIUS ZEGA
NPM 2310357
Dosen Pengampu :
Eduar Baene, SE, M.Si
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN NASIONAL
(STIE PEMBNAS NIAS)
TA. 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini tepat
pada waktunya yang berjudul ― Teknologi Komunikasi Dan Informasi Untuk Sistem Informasi Manajemen.
Makalah
ini disusun berdasarkan tugas yang telah dipercayakan dosen kepada kami.
Makalah bertujuan agar dapat memberikan informasi bagi pembaca.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa memberkati
segala usaha kita. Terimakasih.
Gunungsitoli,
Juni 2013
Penulis
Daftar Isi
Kata
Pengantar ……………………………………………………………………………….
Daftar
Isi …………………………………………………………………………………….
BAB I Pendahuluan
1. Latarbelakang …………………………………………………………………..……..
BAB
II Pembahasan
1. Komunikasi
Data ……………………………………………………………………….
1.1 Transmisi
Komunikasi Data …………………………………………………….
1.2 Perangkat
keras Komunikasi Data …………………………………………….
1.3 Protokol
dan Arsitektur Jaringan ………………………………………………
1.4 Lokal
Area Network …………………………………………………………….
1.5 Wide
Area Network …………………………………………………………….
2. Komputerisasi
Sistem ……………………………………………………………….
2.1 Perangkat Keras …………………………………………………………………
2.2 Perangkat Lunak ………………………………………………………………..
2.3 Personal Operasi …………………………………………………………………
BAB
1
PENDAHULUAN
1.
Latarbelakang
Saat ini kita berada di era yang disebut era informasi.
Era informasi merupakan periode yang melibatkan banyak informasi dalam
pengambilan keputusan, baik oleh, indivdu, perusahaan, maupun instansi
pemerintah. Informasi sudah semakin mudah diperoleh, sudah semakin bervariasi
bentuknya, dan semakin banyak pula kegunaannya. Saat ini sudah sulit membedakan
antara informasi formal dan informasi non formal, informasi bisnis atau
informasi pribadi, bahkan antara informasi pemerintah dengan informasi bisnis.
Masyarakat sudah semakin terbiasa mendapatkan informasi
yang diperlukannya dengan cara yang cepat, mudah, murah, dan dapat dipercaya.
Oleh karena itulah perusahaan, organisasi, dan instansi
pemerintah harus dapat mengembangkan sistem informasi yang baik.
Ada tiga hal yang mempengaruhi pentingnya mempelajari
teknologi
komunikasi dan informasi untuk sistem informasi menejemen, yaitu:
Pertama pengaruh globalisasi.
Globalisasi adalah memudarnya batas-batas negara dalam kepentingan bisnis,
pemerintah dan masyarakat.
Kedua perubahan lingkungan
bisnis. Selain pengaruh globalisasi, lingkungan bisnis juga mengalami perubahan
yang luar biasa.
Ketiga perkembangan dunia
industri. Dunia industri mengalami beberapa perubahan dan perkembangan
mendasar. Pada abad ke-19, industri terbesar dunia masih berupa pertanian. Pada tahun
1920-an, yaitu setelah dunia yang pertama, industri manufaktur mulai tumbuh.
Mesin-mesin diciptakan, otomatisasi diterapakan. Pada tahun 1960-an, industri
jasa (terutama asuransi) mulai megalami pertumbuhan. Baru pada tahun 1970-an,
industri yang berhubungan dengan pengetahuan teknologi
komunikasi dan informasi mulai tumbuh dengan pesat. Perkembangan
industri informasi juga telah mendorong pertumbuhan industri yang lain,
sehingga memunculkan perkembangan-perkembangan baru sepert internet.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
KOMUNIKASI
DATA
Saat
skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan
menyebarkan keputusan di area geografis yang terrsebar luas. Komunikasi data
memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya. Modal dasar yang menggambarkan
komunikasi antar manusia juga dapat berfungsi sebagai model untuk komunikasi
data. Ada banyak variasi dalam pengaturan jaringan komunikasi data, tetapi
jenis dasarnya adalah jaringan luas atau WAN (whide area network) dan jaringan
local atau LAN (local area network). Wan yang pertama dibentuk untuk
menyediakan jasa-jasa time sharing. Dengan munculnya computer mikro, jaringan
memudahkan distribusi dari sumber daya computer ke seluruh perusahaan.
Secara
umum komunikasi data dapat di katakan sebagai proses pengiriman informasi
(data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati
melalui media listrik atau elekto optic dari titik ke titik yang lain. Karena
itu, dapat disimpulkan babwa tujuan komunikasi data antara lain:
1.
Memungkinkan pengiriman data dalam
jumlah besar secara efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke
tempat yang lain.
2.
Memungkinkan penggunaan system computer
dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use).
3.
Memungkinkan penggunaan system computer
secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal
control (baik sentralisasi maupun dasentralisasi).
4.
Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan
pengaturan data yang ada dalam berbagai macam system computer.
5.
Mengurangi waktu untuk pengolahan data
6.
Mendapatkan data langsung dari sumbernya
(mempertinggi keandalan)
7.
Mempercepat penyebarluasan informasi
1.1
TRANSMISI KOMUKASI DATA
Supaya
data diterima oleh penerima diperlukan suatu medium untuk membawa data
tersebut. Medium ini disebut saluran transmisi. Pada dasarnya, system transmisi
dapat membawa data secara listrik atau elekto optic. Data yang akan dibawa ke
penerima pada umumnyamelalui satu kanal telekomunikasi. Semua system komunikasi
data yang dibahas dianggap membawa data biner. Kanal telekomunikasi merupakan
saluran yang digunakan untuk membawa data dari sumber ke penerimanya.
Untuk menyalurkan data dari sumber
(source) ke penerima (receiver) diperlukan hubungan komunikasi (communiktion
link). Saluran komunikasi melibatkan masalah transmisi, dalam hal ini transmisi
data. Didalam transmisi terdapat beberapa masalah yang penting untuk
diperhatikan:
A.
MODE
TRANSMISI
Dikenal
2 macam mode, yaitu:
1. Tranmisi
serial
Data
dikirim satu bit demi satu bit lewat kanal komuikasi yang telah dipilih.
2. Transmisi
parallel
Data
dikirim sekaligus melalui misalnya 8
kanal komunikasi. Transmisi parallel digunakan bila dikehendaki kecepatan yang
tinggi. Kanal (jalur) komunikasi penerima harus mempunyai karakteristik yang
baik.
B.
METODE
TRANSMISI
Ditinjau
dari cara pengirim dan penerima saling berhubungan, dikenal metode simplex, half
duplex, dan full duplex. Dalam metode half duplex terdapat waktu yang disebut
turn around time, yaitu waktu yang diperlukan untuk mengganti arah transfer
data.
1. Simplex
Data
disalurkan hanya kesatu arah. Pemancar dan penerima tugasnya tetap. Metode ini
jarang dipakai untuk system komunikasi data.
PENGIRIM PENERIMA
2. HALF
DUPLEX (HDX)
Data
dapat dikirim kedua arah secara bergantian. System komunikasi data yang
menggunakan jaringan telepon pada umumnya menggunakan metode HDX.
PENGIRIM PENERIMA
PENERIMA PENGIRIM
3. FULL
DUPLEX (FDX)
Data
dikirim dan diterima secara bersamaan. Metode ini dipakai bila komunikasi data
menggunakan saluran sewa atau saluran pribadi.
PENGIRIM PENERIMA
PENERIMA PENGIRIM
C.
KARAKTERISTIK
Digital
computer bekerja dengan sinyal digital. Keistimewaan digital computer ialah
kemampuannya mengolah data yang berbentuk digital dengan kecepatan yang tinggi
sekali, tetapi kelemahannya ialah ketidakmampuannya menyalurkan data hasil
olahannya ke peralatan lain yang jaraknya lebih 15 m tanpa peralatan khusus.
Untuk menyalurkan data dapat digunakan dua macam arus listrik, yaitu:
-
Arus
searah DC
-
Arus bolak-balik
Berdasarkam
lebar frekuensi, saluran komunikasi data dapat digolongkan :
1. Broadband
channel
2. voice
grade channel
-
Dial up (swithed lines)
-
Private line (lased line)
3. Subvoice
Channel (Nerrowband Channel)
4. Telegraph
Channel
D.
BENTUK
FISIK
Pilihan media transmisi untuk keperluan
komunikasi data tergantung pada beberapa factor, antara lain:
-
Harga.
-
Untuk kerja (performance) jaringan yang
dikehendaki.
-
Ada atau tidaknya medium tersebut.
Dari
sudut teknik, factor yang harus diperhatikan ialah:
-
Kemampuannya menghadapi gangguan
elektris maupun magnetis dari luar.
-
Lebar jalur (bandwidth) yang sebaiknya
juga tergantung pada jarak yang harus di layani.
-
Kemampuan dalam melayani multiple acces
yaitu apakah mudah mengambil data dari padanya.
-
Kemapuan diatas membawa ke factor
berikut, yaitu keamanan data.
Pada
umumnya, kanal atau sirkuit ini secara fisik berupa saluran telepon. Saluran
telepon sendiri tidak menyalurkan tegangan DC, tetapi AC. Untuk ini, data
diubah dulu menjadi bentuk analog, tetapi beroperasinya sistenm transmisi
digital seperti PCM data dapat langsung disalurkan melalui saluran telepon.
Sedangkan bentuk fisik media transmisi yaitu:
a. kabel
kawat telanjang (open wire cable)
b. Pasangan
terpilin (twisted pair)
c. Kabel
koaksial (coaxsial cable)
d. Gelombang
mikro (microwavw)
e. Kabel
serat optic (fiber optic)
E.
MACAM SALURAN OPTIK
Saluran transmisi dapat terdiri atas
2 atau 4 kawat. Saluran dengan sepasang kawat dapat membawa informasi untuk 2
arah. Ini dilakukan dengan cara pertukaran arah (turn around) setiap seleesai
melakukan komunikasi yang masing-masing menggunakan sebagian bandwidth pada
frekuensi tertentu. Dalam transmisi 4 kawat, digunakan 2 pasang kawat, sepasang
digunakan menyalurkan data ke sistim computer dan sepasang lagi menerima data
dari system computer.
F.
GANGUAN
SALURAN TRANSMISI
Ganguan pada saluran telepon
terutama juga digunakan untuk menyalurkan data dari 2 golongan besar, yaitu:
a.
Random
Gangguan
saluran transmisi ini tidak dapat diramalkan terjadinya. Yang termasuk dalam
jenis ini adalah:
1. Derau
Panas (thermal noise)
2. Derau
Impuls (Impuls noise)
3. Bicara
Silang (cross talk)
4. Gema
(echo)
5. Perubahan
phasa
6. Derau
Intermodulasi (intermodulation nise)
7. Phase
Jitter
8. Fading
b.
Sequential.
terjadinya dapat diramalkan dan
diperhitungkan. Termasuk di dalamnya:
1. Redaman
2. Tundaan.
1.2
PERANGKAT
KERAS KOMUNIKASI DATA
Perangkat
keras komunikasi data sebenarnya terfokus pada peralatan komuniksinya saja.
Akan tetapi, setiap pemakaian peralatan komunikasi data selalu membutuhkan
tambahan peralatan yang digunakan untuk berinteraksi dengan manusia. Oleh
kerena itu, secara keseluruhan peralatan komunikasi data sering dibagi dua:
“Data Communication equipment” dan “Data Terminal equipment”. Semua perangkat
keras pada komunikasi data masuk dalam kedua pembagian ini.
Data Communication Equipment (DCE)
adalah peralatan-peralatan yang digunakan untuk komunikasi data dan
berorientasi pada komunikasi itu sendiri. Contoh DCE adalah media komunikasi,
modem, stasiun relay, kantor telepon, transponder (transmitter dan responden),
dan lain sebagainya. Sedangkan Data Terminal equipment (DTE) adalah peralata-
peralatan yang digunakan pada komunikasi data, akan tetapi lebih berorientasi
pada interaksi pada pemakai dan bukan pada proses komunikasinya. Karena fungsi
DTE berada diujung proses komunikasinya, maka ada literatur yang menyebut DTE
sebagai data terminating equipment. Contoh DTE adalah computer, terminal,
konsentrator, multiplexer, dan lain sebagainya.
a. Media
Komunikasi
b. DCCU
(Data Communication Controller Unit)
c. Terminal
d. Komputer
e. Multiplexer
f. Concentrator
1.3
PROTOKOL DAN ARSITEKTUR JARINGAN.
Dalam
komunikasi data ada prosedur yang harus diikuti oleh dua buah atau lebih system
computer yang ingin saling berhubungan dan berkomunikasi. Prosedur ini disebut
“PROTOKOL”. Protokol komunikasi data didefinisikan sebagai prosedur dan
peraturan yang mengatur operasi peralatan komunikasi data. Secara umum protocol
melaksanakan dua fungsi, yaitu:
-
Membuat hubungan antara pengirim dan
penerima.
-
Menyalurkan informasi dengan keakuratan
yang cukup tinggi.
Perusahaan
mencoba untuk membuat protocol sendiri, sehingga tiap protocol antar perusahaan
tidak dapat saling berhubungan karena berbeda satu sama lain. Untuk mengatasi
masalah tersebut, maka dilakukan kerjasama antara organisasi, missal: ISO
bekerja sama dengan organisasi lain seperti CCITT, EIA, dan sebagainya membuat
protocol baku yang dapat diterima oleh semua pihak. Dalam usahanya
mengembangkan protocol komunikasi data yang baru, digunakanlah suatu model.
Model ini dikenal model OSI (open system interconnections).
1.4
LOCAL AREA NETWORK.
Local area network berkaitan erat
dengan komunikasi data, yaitu pertukaran informasi atau pertukaran data antara
dua pihak yang masing-masing dapt saling mengerti maksud dan tujuan dari pihak
lain. Keuntungan dan kerugian menggunaka LAN :
Keuntungan
LAN:
-
Memungkinkan pemakaian sumber daya
secara bersama-sama.
-
Memungkinkan perbaikan untuk kerja yang
lebih baik.
-
Memungkinkan pengiriman data yang lebih
banyak dan kompleks serta pertukaran informasi yang lebih baik.
-
Meningkatkan produktifitas serta
melindungi investasi yang ada.
Kerugian
LAN:
-
Pembuatan instalasi jaringan tidak
sederhana.
-
Perlunya software khusus yang dirancang
untuk multi user.
-
Perlunya pengaturan data dan keamanan
data di dalam network.
-
Virus dapat menyebar ke seluruh
jaringan.
Local
Area Network terdiri dari beberapa unsur, antara lain sejumlah personal
computer yang saling dihubungkan. Cara dan bentuk hubungan antara PC tersebut lazim disebut “ TOPOLOGI” . Topologi
LAN dapat juga diartikan sebagai suatu
pengetahuan tentang berbagai jenis LAN.
TOPOLOGI
yang dimaksud adalah
§ TOPOLOGI
STAR
Pada topologi star,
setiap workstation mempunyai kabel sendiri langsung dihubungkan dengan server.
§ TOPOLOGI
RING
Topologi ring adalah
suatu transmisi data yang melewati repiater
woekstation lainnya. Disini fungsi repiater adalah untuk menerima
sekaligus mengirim suatu bentuk transmisi data.
§ TOPOLOGI
BUS
Pada topologi bus,
media transmisi yang digunakan dari suatu workstation dapat menyebar ke
woekstation lainya karena setiap woekstation menggunakan media transmisi
yang sama.
1.5
WADE AREA NETWORK
Wan (Wide Area Network) atau
sering juga disebut long distance
network sebagai lawan dari local
area network, menjelaskan tentang keberadaan sebuah jaringan yang lebih luas dari local area
network ( LAN) selain luas dari arti harafiah
yang lebih besar dari sekedar komunikasi gedung, juga luas dalam arti
standar komunikasi WAN, mencakup
komunikasi LAN dengan LAN, komunikasi LAN dengan WAN, komunikasi WAN dengan
WAN.
WAN
yang digambarkan sebagai Otak yang mempunyai fungsi switching, routing, flow control, congestion
control, dan lain sebagainya.
Secara teknik maupun manajemen, WAN memang
jauh lebih sulit dibandingkan LAN. Dari perbandingan tersebut didapat :
§ Topologi
yang jauh lebih kompleks
§ Cakupan
daerah yang lebih luas menyinggung factor lingkungan yang berbeda.
§ Jumlah
titik dan jaringan jauh lebih banyak
§ Penanganan,
pengelamatan, dan pergantian pemakaian jalur komunikasi yang lebih rumit.
§ Perlunya
control pada banyak bagian
§ Ketergantungan
jaringan terhadap waktu transmisi
§ Perlu
pengetahuan yang lebih luas dari sekadar LAN.
2. KOMPUTERISASI
SYSTEM
Istilah
komputerisasi system memeng agak berbeda dengan istilah system komputerisasi. Apa bila
didefenisikan secara harafiah komputerisasi system adalah unjuk kerja manusia
didalam system masih merupakan unsur yang memegang peranan penting (50%),
selebihnya unjuk kerja tersebut dikerjakan oleh mesin/computer (50%).
Proses ini semua membutuhkan dukungan Harware,software dan brainware yang
memadai.
2.1
Perangkat Keras
Bagian
pokok perangkat keras pada system computer adalah masukan (imput), central
processing unit (CPU), tempat
penyimpanan (second memory) dan keluaran (ouput). Computer secara khusus CPU
bekerja secara digital sehingga peralatan yang berhubungan dengan CPU harus
bekerja secara digital pula atau setidaknya peralatan tersebut memiliki fungsi
mengubah dari bentuk apapun ke digital atau sebaliknya.
a. Peralatan input
b.
Peralatan
ouput
2.2
Perangkat Lunak
keberadaan
perangkat lunak (software) selalu menyertai perangkat keras (hardware) yang
ada. Hanya saja tidak semua perangkat lunak munncul untuk dibahas. Hal ini
tergantung pada teknologi perangkat lunak itu sendiri.
Secara
fungsinya perangkat lunak dapat dibagi menjadi 3 yaitu : system software,
programming language, dan application software.
a.
System software
System
software berfungsi mengatur bagaimana menggunakan peralatan. Jadi system
software biasanya dibuat oleh pembuat perangkatnya sendiri dan selalu menjadi
satu dengan system yang ada. Ada beberapa jenis system software yaitu :
-
Operating system, ini merupakan software
yang dibutuhkan agar peralatan yang ada dapat bekerja atau beroperasi.
-
Software development kit, yaitu
fasilitas yang dibuat oleh pembuat hardware guna membantu para programmer dalam
membuat software baru. Jadi drngan kata lain SDK adalah program bantu yang
menghubungkan programmer dengan operating system.
-
Utility program adalah perangkat lunak
tambahan yang digunakan untuk bermain mani pada tingkat OS, atau dengan kata
lain, membantu pemakai memperbaiki mengubah, ataupun keperluan manajemen
lainya.
b.
Programming language, adalah bahasa yang
khusus dibuat agar seseorang dapat membuat sebuah aplikasi.
c.
Application software
Aplikasi software dibagi menjadi dua
fungsi yaitu : fungsi untuk pembuat aplication development software, dan fungsi
pemakaian dengan package software .
2.3
Personal Operasi
brainware adalah sekelompok tenaga
operasional yang menjalankan suatu bentuk
komputerisasi system yang ada didalam suatu organisasi/perusahaan.
Karier dibidang komputer ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a. EDP
manager
b. System
analis
c. Programmer
d. Operator
computer
e. Data
entry
f. Teknisi
computer
Langganan:
Postingan (Atom)