Minggu, 07 Juli 2013

Teknologi Komunikasi & Informasi Untuk Sistem Informasi Manajemen

Teknologi Komunikasi
&
Informasi Untuk SIM

 Di susun oleh :

YANUSERIUS ZEGA
NPM 2310357


Dosen Pengampu :
Eduar Baene, SE, M.Si


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN NASIONAL
(STIE PEMBNAS NIAS)
TA. 2012/2013


 
KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul ― Teknologi Komunikasi Dan Informasi Untuk Sistem Informasi Manajemen.
            Makalah ini disusun berdasarkan tugas yang telah dipercayakan dosen kepada kami. Makalah bertujuan agar dapat memberikan informasi bagi pembaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa memberkati segala usaha kita. Terimakasih.
                                                                                     Gunungsitoli,    Juni 2013
                                                                                                                              Penulis

Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….     
Daftar Isi  …………………………………………………………………………………….     
BAB I Pendahuluan
1.      Latarbelakang …………………………………………………………………..……..     
BAB II Pembahasan                                                                                                                
1.      Komunikasi Data ……………………………………………………………………….    
1.1     Transmisi Komunikasi Data  …………………………………………………….     
1.2     Perangkat keras Komunikasi Data    …………………………………………….     
1.3     Protokol dan Arsitektur Jaringan   ………………………………………………     
1.4     Lokal Area Network …………………………………………………………….     
1.5     Wide Area Network  …………………………………………………………….     
2.      Komputerisasi Sistem    ……………………………………………………………….     
2.1   Perangkat Keras …………………………………………………………………     
2.2   Perangkat Lunak  ………………………………………………………………..     
2.3   Personal Operasi …………………………………………………………………     


BAB 1
PENDAHULUAN
1.      Latarbelakang
Saat ini kita berada di era yang disebut era informasi. Era informasi merupakan periode yang melibatkan banyak informasi dalam pengambilan keputusan, baik oleh, indivdu, perusahaan, maupun instansi pemerintah. Informasi sudah semakin mudah diperoleh, sudah semakin bervariasi bentuknya, dan semakin banyak pula kegunaannya. Saat ini sudah sulit membedakan antara informasi formal dan informasi non formal, informasi bisnis atau informasi pribadi, bahkan antara informasi pemerintah dengan informasi bisnis.
Masyarakat sudah semakin terbiasa mendapatkan informasi yang diperlukannya dengan cara yang cepat, mudah, murah, dan dapat dipercaya. Oleh karena itulah perusahaan, organisasi, dan instansi pemerintah harus dapat mengembangkan sistem informasi yang baik.
Ada tiga hal yang mempengaruhi pentingnya mempelajari teknologi komunikasi dan informasi untuk sistem informasi menejemen, yaitu:
Pertama pengaruh globalisasi. Globalisasi adalah memudarnya batas-batas negara dalam kepentingan bisnis, pemerintah dan masyarakat.
Kedua perubahan lingkungan bisnis. Selain pengaruh globalisasi, lingkungan bisnis juga mengalami perubahan yang luar biasa.
Ketiga perkembangan dunia industri. Dunia industri mengalami beberapa perubahan dan perkembangan mendasar. Pada abad ke-19, industri terbesar dunia masih berupa pertanian. Pada tahun 1920-an, yaitu setelah dunia yang pertama, industri manufaktur mulai tumbuh. Mesin-mesin diciptakan, otomatisasi diterapakan. Pada tahun 1960-an, industri jasa (terutama asuransi) mulai megalami pertumbuhan. Baru pada tahun 1970-an, industri yang berhubungan dengan pengetahuan teknologi komunikasi dan informasi mulai tumbuh dengan pesat. Perkembangan industri informasi juga telah mendorong pertumbuhan industri yang lain, sehingga memunculkan perkembangan-perkembangan baru sepert internet.
BAB II
PEMBAHASAN
1.        KOMUNIKASI DATA
Saat skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang terrsebar luas. Komunikasi data memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya. Modal dasar yang menggambarkan komunikasi antar manusia juga dapat berfungsi sebagai model untuk komunikasi data. Ada banyak variasi dalam pengaturan jaringan komunikasi data, tetapi jenis dasarnya adalah jaringan luas atau WAN (whide area network) dan jaringan local atau LAN (local area network). Wan yang pertama dibentuk untuk menyediakan jasa-jasa time sharing. Dengan munculnya computer mikro, jaringan memudahkan distribusi dari sumber daya computer ke seluruh perusahaan.
            Secara umum komunikasi data dapat di katakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elekto optic dari titik ke titik yang lain. Karena itu, dapat disimpulkan babwa tujuan komunikasi data antara lain:
1.        Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar secara efisien tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
2.        Memungkinkan penggunaan system computer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use).
3.        Memungkinkan penggunaan system computer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal control (baik sentralisasi maupun dasentralisasi).
4.        Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam system computer.
5.        Mengurangi waktu untuk pengolahan data
6.        Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi keandalan)
7.        Mempercepat penyebarluasan informasi
1.1               TRANSMISI KOMUKASI DATA
            Supaya data diterima oleh penerima diperlukan suatu medium untuk membawa data tersebut. Medium ini disebut saluran transmisi. Pada dasarnya, system transmisi dapat membawa data secara listrik atau elekto optic. Data yang akan dibawa ke penerima pada umumnyamelalui satu kanal telekomunikasi. Semua system komunikasi data yang dibahas dianggap membawa data biner. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang digunakan untuk membawa data dari sumber ke penerimanya.
            Untuk menyalurkan data dari sumber (source) ke penerima (receiver) diperlukan hubungan komunikasi (communiktion link). Saluran komunikasi melibatkan masalah transmisi, dalam hal ini transmisi data. Didalam transmisi terdapat beberapa masalah yang penting untuk diperhatikan:
A.    MODE TRANSMISI
Dikenal 2 macam mode, yaitu:
1.      Tranmisi serial
Data dikirim satu bit demi satu bit lewat kanal komuikasi yang telah dipilih.
2.      Transmisi parallel
Data dikirim sekaligus  melalui misalnya 8 kanal komunikasi. Transmisi parallel digunakan bila dikehendaki kecepatan yang tinggi. Kanal (jalur) komunikasi penerima harus mempunyai karakteristik yang baik.
B.     METODE TRANSMISI
            Ditinjau dari cara pengirim dan penerima saling berhubungan, dikenal metode simplex, half duplex, dan full duplex. Dalam metode half duplex terdapat waktu yang disebut turn around time, yaitu waktu yang diperlukan untuk mengganti arah transfer data.
1.      Simplex
Data disalurkan hanya kesatu arah. Pemancar dan penerima tugasnya tetap. Metode ini jarang dipakai untuk system komunikasi data.
                PENGIRIM                                                   PENERIMA
 
2.      HALF DUPLEX (HDX)
Data dapat dikirim kedua arah secara bergantian. System komunikasi data yang menggunakan jaringan telepon pada umumnya menggunakan metode HDX.
                PENGIRIM                                                   PENERIMA
               PENERIMA                                                   PENGIRIM
3.      FULL DUPLEX (FDX)
Data dikirim dan diterima secara bersamaan. Metode ini dipakai bila komunikasi data menggunakan saluran sewa atau saluran pribadi.
                PENGIRIM                                                   PENERIMA
               PENERIMA                                                   PENGIRIM
C.    KARAKTERISTIK
            Digital computer bekerja dengan sinyal digital. Keistimewaan digital computer ialah kemampuannya mengolah data yang berbentuk digital dengan kecepatan yang tinggi sekali, tetapi kelemahannya ialah ketidakmampuannya menyalurkan data hasil olahannya ke peralatan lain yang jaraknya lebih 15 m tanpa peralatan khusus. Untuk menyalurkan data dapat digunakan dua macam arus listrik, yaitu:
-          Arus  searah DC
-          Arus bolak-balik
Berdasarkam lebar frekuensi, saluran komunikasi data dapat digolongkan :
1.      Broadband channel
2.      voice grade channel
-       Dial up (swithed lines)
-       Private line (lased line)
3.      Subvoice Channel (Nerrowband Channel)
4.      Telegraph Channel
           
D.    BENTUK FISIK
Pilihan media transmisi untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa factor,  antara lain:
-          Harga.
-          Untuk kerja (performance) jaringan yang dikehendaki.
-          Ada atau tidaknya medium tersebut.
Dari sudut teknik, factor yang harus diperhatikan ialah:
-          Kemampuannya menghadapi gangguan elektris maupun magnetis dari luar.
-          Lebar jalur (bandwidth) yang sebaiknya juga tergantung pada jarak yang harus di layani.
-          Kemampuan dalam melayani multiple acces yaitu apakah mudah mengambil data dari padanya.
-          Kemapuan diatas membawa ke factor berikut, yaitu keamanan data.
Pada umumnya, kanal atau sirkuit ini secara fisik berupa saluran telepon. Saluran telepon sendiri tidak menyalurkan tegangan DC, tetapi AC. Untuk ini, data diubah dulu menjadi bentuk analog, tetapi beroperasinya sistenm transmisi digital seperti PCM data dapat langsung disalurkan melalui saluran telepon. Sedangkan bentuk fisik media transmisi yaitu:
a.       kabel kawat telanjang (open wire cable)
b.      Pasangan terpilin (twisted pair)
c.       Kabel koaksial (coaxsial cable)
d.      Gelombang mikro (microwavw)
e.       Kabel serat optic (fiber optic)
E.      MACAM SALURAN OPTIK
            Saluran transmisi dapat terdiri atas 2 atau 4 kawat. Saluran dengan sepasang kawat dapat membawa informasi untuk 2 arah. Ini dilakukan dengan cara pertukaran arah (turn around) setiap seleesai melakukan komunikasi yang masing-masing menggunakan sebagian bandwidth pada frekuensi tertentu. Dalam transmisi 4 kawat, digunakan 2 pasang kawat, sepasang digunakan menyalurkan data ke sistim computer dan sepasang lagi menerima data dari system computer.
F.       GANGUAN SALURAN TRANSMISI
            Ganguan pada saluran telepon terutama juga digunakan untuk menyalurkan data dari 2 golongan besar, yaitu:
a. Random
Gangguan saluran transmisi ini tidak dapat diramalkan terjadinya. Yang termasuk dalam jenis ini adalah:
1.      Derau Panas (thermal noise)
2.      Derau Impuls (Impuls noise)
3.      Bicara Silang (cross talk)
4.      Gema (echo)
5.      Perubahan phasa
6.      Derau Intermodulasi (intermodulation nise)
7.      Phase Jitter
8.      Fading
b. Sequential.
     terjadinya dapat diramalkan dan diperhitungkan. Termasuk di dalamnya:
1.      Redaman
2.      Tundaan.
1.2              PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI DATA
            Perangkat keras komunikasi data sebenarnya terfokus pada peralatan komuniksinya saja. Akan tetapi, setiap pemakaian peralatan komunikasi data selalu membutuhkan tambahan peralatan yang digunakan untuk berinteraksi dengan manusia. Oleh kerena itu, secara keseluruhan peralatan komunikasi data sering dibagi dua: “Data Communication equipment” dan “Data Terminal equipment”. Semua perangkat keras pada komunikasi data masuk dalam kedua pembagian ini.
            Data Communication Equipment (DCE) adalah peralatan-peralatan yang digunakan untuk komunikasi data dan berorientasi pada komunikasi itu sendiri. Contoh DCE adalah media komunikasi, modem, stasiun relay, kantor telepon, transponder (transmitter dan responden), dan lain sebagainya. Sedangkan Data Terminal equipment (DTE) adalah peralata- peralatan yang digunakan pada komunikasi data, akan tetapi lebih berorientasi pada interaksi pada pemakai dan bukan pada proses komunikasinya. Karena fungsi DTE berada diujung proses komunikasinya, maka ada literatur yang menyebut DTE sebagai data terminating equipment. Contoh DTE adalah computer, terminal, konsentrator, multiplexer, dan lain sebagainya.
a.       Media Komunikasi
b.      DCCU (Data Communication Controller Unit)
c.       Terminal
d.      Komputer
e.       Multiplexer
f.       Concentrator
1.3               PROTOKOL DAN ARSITEKTUR JARINGAN.
            Dalam komunikasi data ada prosedur yang harus diikuti oleh dua buah atau lebih system computer yang ingin saling berhubungan dan berkomunikasi. Prosedur ini disebut “PROTOKOL”. Protokol komunikasi data didefinisikan sebagai prosedur dan peraturan yang mengatur operasi peralatan komunikasi data. Secara umum protocol melaksanakan dua fungsi, yaitu:
-          Membuat hubungan antara pengirim dan penerima.
-          Menyalurkan informasi dengan keakuratan yang cukup tinggi.
Perusahaan mencoba untuk membuat protocol sendiri, sehingga tiap protocol antar perusahaan tidak dapat saling berhubungan karena berbeda satu sama lain. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan kerjasama antara organisasi, missal: ISO bekerja sama dengan organisasi lain seperti CCITT, EIA, dan sebagainya membuat protocol baku yang dapat diterima oleh semua pihak. Dalam usahanya mengembangkan protocol komunikasi data yang baru, digunakanlah suatu model. Model ini dikenal model OSI (open system interconnections).
1.4     LOCAL AREA NETWORK.
            Local area network berkaitan erat dengan komunikasi data, yaitu pertukaran informasi atau pertukaran data antara dua pihak yang masing-masing dapt saling mengerti maksud dan tujuan dari pihak lain. Keuntungan dan kerugian menggunaka LAN :
Keuntungan LAN:
-          Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
-          Memungkinkan perbaikan untuk kerja yang lebih baik.
-          Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks serta pertukaran informasi yang lebih baik.
-          Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.
Kerugian LAN:
-          Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.
-          Perlunya software khusus yang dirancang untuk multi user.
-          Perlunya pengaturan data dan keamanan data di dalam network.
-          Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.
            Local Area Network terdiri dari beberapa unsur, antara lain sejumlah personal computer  yang saling dihubungkan.   Cara dan bentuk hubungan antara PC  tersebut lazim disebut “ TOPOLOGI” . Topologi LAN dapat  juga diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang berbagai jenis LAN.
TOPOLOGI yang dimaksud adalah
§  TOPOLOGI STAR
Pada topologi star, setiap workstation mempunyai kabel sendiri langsung dihubungkan dengan server.
§  TOPOLOGI RING
Topologi ring adalah suatu transmisi data yang melewati repiater  woekstation lainnya. Disini fungsi repiater adalah untuk menerima sekaligus mengirim suatu bentuk transmisi data.
§  TOPOLOGI BUS
Pada topologi bus, media transmisi yang digunakan dari suatu workstation dapat menyebar ke woekstation lainya karena setiap woekstation menggunakan media transmisi yang  sama.
1.5    WADE AREA NETWORK
            Wan (Wide Area Network) atau sering  juga disebut long distance network  sebagai lawan dari local area network, menjelaskan tentang keberadaan sebuah  jaringan yang lebih luas dari local area network ( LAN) selain luas dari arti harafiah  yang lebih besar dari sekedar komunikasi gedung, juga luas dalam arti standar komunikasi  WAN, mencakup komunikasi LAN dengan LAN, komunikasi LAN dengan WAN, komunikasi WAN dengan WAN.
            WAN yang digambarkan sebagai Otak yang mempunyai fungsi  switching, routing, flow control, congestion control,  dan lain sebagainya.
 Secara teknik maupun manajemen, WAN memang jauh lebih sulit dibandingkan LAN. Dari perbandingan tersebut didapat :
§  Topologi yang jauh lebih kompleks
§  Cakupan daerah yang lebih luas menyinggung factor lingkungan yang berbeda.
§  Jumlah titik dan jaringan jauh lebih banyak
§  Penanganan, pengelamatan, dan pergantian pemakaian jalur komunikasi yang lebih rumit.
§  Perlunya control pada banyak bagian
§  Ketergantungan jaringan terhadap waktu transmisi
§  Perlu pengetahuan yang lebih luas dari sekadar LAN.
2.   KOMPUTERISASI SYSTEM
            Istilah komputerisasi system memeng agak berbeda dengan istilah  system komputerisasi. Apa bila didefenisikan secara harafiah komputerisasi system adalah unjuk kerja manusia didalam system masih merupakan unsur yang memegang peranan penting (50%), selebihnya unjuk kerja tersebut dikerjakan oleh mesin/computer (50%). Proses ini semua membutuhkan dukungan Harware,software dan brainware yang memadai.
2.1    Perangkat Keras
            Bagian pokok perangkat keras pada system computer adalah masukan (imput), central processing unit (CPU),  tempat penyimpanan (second memory) dan keluaran (ouput). Computer secara khusus CPU bekerja secara digital sehingga peralatan yang berhubungan dengan CPU harus bekerja secara digital pula atau setidaknya peralatan tersebut memiliki fungsi mengubah dari bentuk apapun ke digital atau sebaliknya.
a.       Peralatan input
b.      Peralatan ouput
2.2    Perangkat Lunak
            keberadaan perangkat lunak (software) selalu menyertai perangkat keras (hardware) yang ada. Hanya saja tidak semua perangkat lunak munncul untuk dibahas. Hal ini tergantung pada teknologi perangkat lunak itu sendiri.
            Secara fungsinya perangkat lunak dapat dibagi menjadi 3 yaitu : system software, programming language, dan application software.
a.       System software
System software berfungsi mengatur bagaimana menggunakan peralatan. Jadi system software biasanya dibuat oleh pembuat perangkatnya sendiri dan selalu menjadi satu dengan system yang ada. Ada beberapa jenis system software yaitu :
-          Operating system, ini merupakan software yang dibutuhkan agar peralatan yang ada dapat bekerja atau beroperasi.
-          Software development kit, yaitu fasilitas yang dibuat oleh pembuat hardware guna membantu para programmer dalam membuat software baru. Jadi drngan kata lain SDK adalah program bantu yang menghubungkan programmer dengan operating system.
-          Utility program adalah perangkat lunak tambahan yang digunakan untuk bermain mani pada tingkat OS, atau dengan kata lain, membantu pemakai memperbaiki mengubah, ataupun keperluan manajemen lainya.
b.       Programming language, adalah bahasa yang khusus dibuat agar seseorang dapat membuat sebuah aplikasi.
c.       Application software
            Aplikasi software dibagi menjadi dua fungsi yaitu : fungsi untuk pembuat aplication development software, dan fungsi pemakaian dengan package software .
2.3    Personal Operasi
            brainware adalah sekelompok tenaga operasional yang menjalankan suatu bentuk  komputerisasi system yang ada didalam suatu organisasi/perusahaan. Karier dibidang komputer ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a.       EDP manager
b.      System analis
c.       Programmer
d.      Operator computer
e.       Data entry
f.       Teknisi computer